Skip to main content

Lagu balonku ada lima dan keberagaman Indonesia

Malam itu saya diajak berbincang dengan salah satu sahabat saya,kami akan membicarakan progres-progres gerakan kami dikantor,tapi sebelum itu ada pembicaraan diluar itu kebetulan dikantor sedang berkumpul kaum-kaum muda yang haus akan diskusi akhir nya kami membicarakan politik indonesia,agama,sampai pada pembahasan kebudayaan indonesia,saya lebih banyak menyimak pembicaraan mereka hanya sesekali saja saya memberikan komentar,suasana saat itu kadang serius kadang pula diselipkan candaan-candaan yang menggelitik seperti ada yang mengatakan ingin jadi presiden dan menyampaikan visi misi nya yang absurt,ada pula yang ingin jadi mentri-mentri nya untuk menjalankan visi dan misi yang absurt tersebut.
          Setelah berbicara ngalor ngidul saya melihat suasana itu seperti balon yang mempunyai banyak warna,lalu saya membayangkan tentang indonesia itu seperti balon yang mempunya banyak warna ada hijau,kuning,kelabu,merah muda,dan biru bahkan indonesia mempunya lebih banyak warna lagi,lihatlah ketika balon berwarna-warni terlihat indah bukan? bahkan terlihat lebih indah jika lebih banyak warna lagi sampai-sampai anak kecilpun senang meihat nya. Sama seperti indonesia keberagaman membuat indonesia menjadi lebih indah,dengan keberagaman kita dapat bertukar pemikiran,diskusi dan mempunyai kerangka berpikir yang lebih luas bayangkan ketika indonesia kehilangan satu warna saja,saya ambil contoh nya misal suku jawa tiba-tiba lenyap dari indonesia kita tidak bisa mengenal gamelan jawa,wayang kulit jawa serta kesenian dan kebudayaan jawa lain yang sangat sayang jika itu tidak ada,orang batak mungkin tidak bisa belajar kehidupan dari nilai-nilai kebudayaan jawa atau sebalik nya jika suku batak dihilangkan mungkin orang jawa tidak bisa bertukar pikiran dengan orang batak mengenai budaya,ideologi hidup dan nilai-nilai kehidupan dari orang batak.
Sedari kecil kita sering menyanyikan lagu balonku ada lima,tanpa kita sadari lagu balonku ada lima mengajarkan kita akan indah nya keberagaman coba perhatikan “balonku ada lima rupa-rupa warna nya” rupa-rupa warna nya menunjukan keberagaman bangsa indonesia,lagu itu awalnya dibawakan seorang anak dengan suasana gembira kemudian disebutkan masing-masing warna “hijau,kuning,kelabu,merah muda,dan biru” dengan sangat gembira seorang anak menyebutkan warna warna balon itu,tapi ketika balon hijau meletus suasana gembira berubah menjadi kekecewaan seperti dalam lirik nya “meletus balon hijau hatiku sangat kacau” ia bahkan merasa sangat kacau,ketika balon itu tinggal empat ia memegang nya sangat erat “balonku tinggal empat ku pegang erat-erat” arti nya apa? Jangan pernah menyiakan indah nya keberagaman,mari kita jaga indonesia yang mempunyai berbagai macam suku bangsa,ras,dan agama karna perbedaan atau keberagman itu indah seperti balon yang berwarna warni,ketika satu saja hilang kita pasti merasa ada yang kurang,pasti kita merasa indonesia sudah bukan seperti indonesia lagi kita merasa bahwa indonesia kehilangan ciri khasnya. Pada saat itulah baru kita merasa bahwa keberagaman indonesia harus benar-benar dijaga.
(pn:yusniadi)

Comments

Popular posts from this blog

PROJECT IKLAN - SANMAC (MAKARONI YANG UH BANGET) #CaraBIsingKreatif

Aku & Mentari Pagi Oleh : Arief Wibowo

Waktu selalu terganti oleh biasan sinar mentari di setiap pagi, yang kala itu cahaya pagi selalu menyambutku terbangun dari mimpiku, menandakan bahwa cerita baru telah di mulai namun aku selalu berharap terjebak selamanya dalam ilusi mimpi indahku sendiri, aku selalu takut akan sebuah ‘takdir’ yang masih menjadi misteri dalam dunia nyataku tapi itu hanyalah aku di masa lalu, hidup dalam jembatan yang bergoyang tak berani melangkah hanya selalu berpegangan hingga aku bertemu dengannya, dia yang kucari selama ini, dia sinar mentari di pagi hari yang selalu ku nanti, membuat kedua mataku benar-benar bisa melihat apa yang sebelumnya tak dapat kulihat, dengannya aku merasakan kedekatan, dengannya aku merasa nyaman, dan dengannya pula aku merasakan kebahagiaan.             Kisah ini dimulai 6 tahun yang lalu, bersamaan dengan berakhirnya  masa putih abu dan berawalnya masa kuliahku. Siapa yang menyangka bahwa cerita hidupku yang sesungguhnya akan berawal dari sini, di bangku perkuliahan