Si gundul seharusnya lebih cerdas mengahadapi situasi yang sedang mengganggunya ini, situasi yang dari beribu sudut sedang menyerangnya, sudut uang, sudut mental, sudut tanggung jawab, sudut kepercayaan kepada tuhan, sudut kesabaran, sudut ketenangan, dan masih banyak sudut lagi yang menghampiri si gundul. Melihat dari kejauhan gundul sepertinya lelah, gundul berjalan tak semangat, tidur pun tak semangat, akhirnya pada suatu ketika si gundul harus menyendiri di sebuah gua yang sangat gelap dan sempit, entah apa yang di pikirkan si gundul untuk mengambil keputusan itu. Di tengah diamnya si gundul menangis sangat lepas, lalu gundul tiba-tiba ketakutan dan ingin segera keluar dari gua itu, di tabraknya dinding-dinding, sampai dia terguling-guling karena terburu-buru ingin keluar dari gua itu, sampainya di mulut gua, si gundul langsung bersujut masih sambil menangis, “aku tidak seimbang, aku tidak seimbang aku tidak seimbang” bisiknya pelan. Spiritual, mental, moral, intelekual
Apa itu Cara Bising ? cari tahu disini